IMPROVE YOUR ENGLISH LEARNING SKILLS

Learning is a skill and it can be improved.

Your path to learning effectively is through knowing

• yourself
• your capacity to learn
• processes you have successfully used in the past
• your interest, and knowledge of what you wish to learn

Guru sebagai Pengajar dan Pendidik ?

Bila ditinjau dari sebutan yang diberikan pada seorang pengajar di Indonesia, maka kita bisa menarik suatu opini bahwa sebutan ‘guru’ yang merupakan gelar yang diberikan kepada seorang pengajar adalah sebutan yang sangat mulia sekaligus mengandung tanggung jawab yang sangat berat pula. Bahkan di negara-negara berbahasa Inggris,  menggunakan istilah ‘teacher’ yang berarti pengajar, bukannya ‘educator’ yang berarti pendidik untuk menyebut guru. Sedangkan istilah ‘guru’ mempunyai arti yang sangat mulia dan merupakan orang yang berkemampuan untuk bisa mengajar dan mendidik, serta tugas-tugas pendidikan lainnya. Dalam UU No.14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen pada pasal 1 dinyatakan bahwa Yang dimaksud dengan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, megarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Apakah sudah layak bila kita para guru disebut sebagai pengajar dan pendidik? Atau barangkali kita masih hanya pada taraf mengajar saja, belum sampai pada tugas  mendidik, apalagi tugas-tugas yang lainnya seperti membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi. Lalu apakah pantas kita disebut GURU?

Mengapa Bahasa Inggris harus kita kuasai di era globalisasi?

Mampu berbahasa Inggris dengan baik dan lancar bukan lagi menjadi suatu nilai tambah , tetapi telah menjadi tuntutan maupun kebutuhan bagi setiap orang di era globalisasi sekarang ini. Hal ini dikarenakan hampir setiap aktifitas kita selalu menjumpai tulisan, pembicaraan, berita bahkan berbagai macam dokumen dan petunjuk teknis untuk penggunaan dan perbaikan suatu alat yang berbahasa Inggris. Siapapun telah membutuhkan Bahasa Inggris, dari seorang sopir hingga seorang yang menduduki jabatan direktur suatu perusahaan, dari seorang lurah hingga seorang presiden, dari anak-anak hingga kakek-nenek.

9 KEBURUKAN MENCONTEK DI WAKTU UJIAN Oleh Subadi, S.Pd., Praktisi Pendidikan, Mengajar di SMAN 1 Kota Jambi

Semua orang menginginkan lulus atau berhasil dalam suatu ujian. Namun apakah kelulusan atau keberhasilan itu dicapai dengan cara yang benar, sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku, merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan dari keberhasilan tersebut. Apalagi pembelajaran saat  ini yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) tidak hanya mengutamakan hasil saja tetapi juga prosesnya, baik itu proses belajarnya maupun proses ujiannya. Berdasarkan Peraturan Menteri (PERMEN) no. 20 Tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan, Lampiran pada bagian B yaitu mengenai Prinsip Penilaian no. 9 adalah akuntabel, berarti penilaian harus dapat dipertanggung jawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.